Sabtu, 09 November 2013

Cara Mengenali Diri Sendiri


cara mengenali diri sendiri dan memahami orang lain pada sebuah team work
cara mengenali diri sendiri
Cara mengenali diri sendiri dan memahami orang lain. Tulisan ini merupakan nasihat bagi seseorang atau kelompok yang berada dalam sebuah organisasi atau tim, sebelum pribadi pribadi berkumpul membentuk tim, tiap diri haruslah mengenali diri sendiri terlebih dahulu, yakni mengatahui siapa dirinya, kemampuan, minat dan bahkan kekuarangannya.

Pada tahap perkembangan manusia, masa remaja adalah tahap seseorang mengidentifikasi dirinya. setelah mengenali dirinya kemudian memahami orang lain. Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. mengenal anggota tim tidak sebatas nama namun lebih jauh lagi, seperti kelebihan dan kekurangannya, karakter, dan keahlian yang dimilikinya.

Berikut ini adalah tips mengenai cara mengenali diri sendiri dan memahami orang lain, seperti uraian yang hebat dibawah ini ;

Pertama; Peka atau simpati atau empati. Memiliki kepekaan terhadap orang lain, terutama ketika orang lain mendapatkan musibah. Bersimpati dengan ikut merasakan kesulitan yang sedang dihadapinya. Kepekaan tidak menunggu sampai orang lain tersebut meminta pertolongan pada kita, tapi sebelum ia meminta tolong. Jika kita mampu bersimpati, tingkatkan lagi untuk dapat berempati. Berempati artinya kita tidak hanya dapat merasakan apa yang sedang dialami orang lain namun ikut membantu menyelesaikan kesulitan tersebut.

Kedua; Peduli atau Perhatian. Peduli terhadap orang lain artinya mengakui eksistensi atau keberadaan orang tersebut disekitar kita. kepedulian atau perhatian pada orang lain meskipun kecil , sangat besar artinya bagi orang tersebut. seperti memuji potongan rambut atau gaya berpakaian, seseorang akan membantunya untuk lebih percaya diri.

Ketiga; Positif atau berfikir positif. Berfikir positif juga membuat kita secara psikologis, merasa tenang. Buruk sangka membuat psikis atau kejiwaan kita selalu merasa cemas yang akhirnya membuat kita mengalami kelitihan jiwa.

Keempat; Partisipatif atau Proaktif. dalam kelompok kita tidak hanya berdiam diri menunggu diajak atau disuruh orang lain. kita harus berpartisipasi secara aktif. Perbedaan antara orang reaktif dan orang yang proaktif adalah orang yang reaktif menunggu suatu peristiwa terjadi terlebih dulu, baru kemudian bereaksi terhadap peristiwa itu. sedangkan orang yang proaktif akan mengantisipasi sebelum terjadinya peristiwa.

Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IconIconIconFollow Me on Pinterest