Sabtu, 30 November 2013

Bentuk Lapisan Batubara


Bentuk - bentuk Lapisan Batubara

Bentuk cekungan, proses sedimentasi, proses geologi selama dan sesudah proses Coalifikasiakan menentukan lapisan batubara, mengetahui bentuk lapisan batubara sangat menentukan dalam menghitung cadangan dan merencanakan cara penambangannya. Ada beberapa bentuk lapisan batubara diantarannya :
1.             Bentuk Horse Back
Bentuk ini dicirikan oleh perlapisan batubara dan batuan yang menutupinya melengkung kearah atas akibat gaya kompresi. ketebalan kearah literal lapisan batubara kemungkinan sama ataupun menjadi lebih kecil atau menipis.
Gambar 2.1.5.1. Lapisan Batubara Bentuk Horse Back

2.             Bentuk Pinch
Bentuk ini dicirikan oleh perlapisan yang menipis dibagian tengah. Pada umumnya dasar dari lapisan batubara merupakan batuan yang plastis misalnya batulempung sedang diatas lapisan batubara secara setempat ditutupi oleh batupasir yang secara lateral merupakan pengisian suatu alur.
Gambar 2.1.5.2. Lapisan Batubara Bentuk Pinch

3.             Bentuk Clay Vein
Bentuk ini terjadi apabila diantara dua bagian deposit batubara tersesar, terjadi apabila salah satu deposit batubara mengalami patahan, yang kemudian pada bidang patahan yang merupakan rekahan terbuka, terisi oleh material lempung atau pasir.
Gambar 2.1.5.3. Lapisan Batubara Bentuk Clay Vein

4.             Bentuk Burried Hill
Konstribusi utama dari intrusi batuan beku pada struktur lapisan batubara adalah pemanasan dan efek devolatilisasi (penguapan materi vollatile) yang terjadi ketika magma panas membentuk suatu sill atau lacolith di dekat lapisan batubara, atau ketika korok (dike)menembus formasi batubara. Lacolithdan sill memiliki daerah pengaruh pemanasan yang lebih besar terhadap formasi batuan di sekitarnya dibanding korok. Kualitas batubara atau kandungan karbon akan meningkat dengan semakin dekatnya jarak lapisan batubara terhadap sumber panas. Terjadinya gradasi dalam rank ini adalah disebabkan oleh perbedaan tingkat devolatilisasi yang dipengaruhi oleh panas.

Gambar 2.1.5.4. Intrusi Batuan Beku Pada Lapisan Batubara

5.             BentukFault
Bentuk ini terjadi apabila di daerah dimana deposit batubara mengalami beberapa seri patahan. keadaan ini mengacaukan di dalam perhitungan cadangan karena adanya pemindahan perlapisan akibat pergeseran kearah vertikal.

Gambar 2.1.5.5. Lapisan Batubara Bentuk Fault


6.             Bentuk Folding
Bentuk ini terjadi apabila di daerah dimana deposit batubara mengalami perlipatan. Makin intensif gaya yang bekerja pembentukan perlipatan akan makin komplek perlipatan tersebut terjadi.
Gambar 2.1.5.6. Lapisan Batubara Bentuk Folding

7.             Split Coal
Split Coal adalah lapisan batubara yang terpisah oleh parting lempung, serpih, atau sandstone dengan ketebalan tertentu sehingga mengakibatkan lapisan yang terpisah tidak dapat ditambang secara bersamaan (Thrush, P.W., and staff of Bereau of Mines, 1968).
Gambar  2.1.5.7Split Yang Disebabkan Oleh Lempung Yang Masuk Ke Dalam Rekahan Batubara.

8.             Wash Out
Wash Out adalah adanya cut out lapisan batubara. Cut outsendiri didefinisikan sebagai batu lempung, batuserpih atau batu lempung yang mengisi bagian tererosi dalam lapisan batubara (Dictionary of Geological Term, 3rdedition). Menurut Robert Stefanko, 1983, washed out adalah hilangnya sebagian atau seluruh lapisan batubara yang kemudian tergantikan oleh endapan sediment lain akibat adanya erosi dan pengendapan.
Hilangnya lapisan batubara tersebut bisa disebabkan oleh pengikisan sungai purba maupun sungai recent, ataupun gletser.

Gambar 2.1.5.8Wash Out Akibat Erosi Sungai
Okehh sampai disini dlu yaahh... tks dah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komentarnya yahh sob



Like the Post? Do share with your Friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IconIconIconFollow Me on Pinterest